Bukalapak Gandeng Lion Parcel Atasi Masalah Logistik UMKM

Bukalapak Gandeng Lion Parcel Atasi Masalah Logistik UMKM

Bukalapak Gandeng Lion Parcel Atasi Masalah Logistik UMKM

 Bukalapak dan Lion Parcel menjalin kerjasama dalam rangka mengatasi masalah pengiriman barang antar pulau untuk UMKM Indonesia. Hal ini dengan mengadakan jalur khusus untuk pelapak yang didukung oleh armada Lion Air Group melalui Lion Parcel.

Kerjasama ini dipercaya dapat memajukan daya saing Pelapak karena terciptanya sistem pengiriman yang cepat dan efisien ke lebih dari 500 kota di Indonesia.

Dengan dibukanya jalur khusus melalui Lion Parcel, pengiriman barang di Bukalapak dijamin 2 kali lebih cepat dibandingkan jasa pengiriman lain untuk 30 rute pengiriman antar pulau ke berbagai kota di Indonesia.

 

President dan Co-Founder Bukalapak Muhammad Fajrin Rasyid, mengungkapkan alasan di balik kerjasama ini. LIONPARCEL,JNE.CO.ID,TIKI.CO.ID,POSINDONESIA

“Sebagai perusahaan yang customer-obsessed, kami fokus untuk selalu mencari solusi terhadap masalah yang dihadapi pengguna kami, terutama para Pelapak. Kami memilih untuk bersinergi dengan Lion Parcel yang memiliki 230 armada pesawat dan 210 rute penerbangan antar pulau di Indonesia,” jelas Fajrin di Batam Aero Technic hanggar Lion Air Group, Sabtu (5/10/2019).

Lebih lanjut Fajrin mengungkapkan, infrastruktur logistik masih kerap menjadi salah satu faktor penting dalam pengembangan dan kelangsungan bisnis UMKM.

Berdasarkan hasil penelitian oleh Supply Chain Indonesia (SCI) yang dilansir oleh PwC, pada tahun 2017 biaya logistik di Indonesia masih tergolong tinggi hingga mencapai 23.5 persen dari biaya manufaktur. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan negara-negara ASEAN lain seperti Vietnam kisaran 15 persen , Thailand (13,2 persen), Malaysia (13 persen) dan Singapura (8,1 persen)

"Kerjasama Bukalapak dan Lion Parcel memberikan solusi kelangsungan bisnis bagi para pelaku usaha kecil dan menengah di Bukalapak yang tersebar di 34 provinsi, 492 kota dan hampir seluruh pulau di tanah air, " kata Fajrin.

 

Komentar

Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar